5 S


SENYUM SALAM SAPA SOPAN SANTUN
Senyum tulus yang terpancar dari wajah kita saat berbicara dengan orang lain pasti akan membuat lawan bicara kita nyaman. Hati kita ikut terimbas bahagia saat senyum menghiasi wajah kita. Bagaimanapun rupa kita,lawan bicara kita akan ikut tersenyum melihat kita tersenyum. Sehingga senyum memberikan kesan positif pada diri kita dan orang lain. Senyum adalah ibadah yang paling mudah dan murah. Maka tersenyumlah kepada siapapun yang kita temui.

Salam yang diucapkan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku. Bila ada seseorang yang mengucap salam dengan suara lembut dan bersahabat, hati kita pun terasa sejuk mendengarnya. Salam juga bisa berarti ‘memberikan doa kepada sesama.Sehingga didalam sapa salam maupun salam ada nuansa tersendiri. Sikap saling bersaudara bermula dari salam, mari kita tebarkan salam kepada siapapun dan kapanpun.

Sapa-an ramah yang kita ucapkan kepada orang lain akan membuat suasana menjadi akrab dan hangat. Biasakanlah menyapa, mulailah pada seseorang yang berada didekat kita. Dengan satu sapa saja kita bisa menyapa getaran kemuliaan yang hadir bersamaan dengan sapaan kita.Dengan sapa juga kita bisa mempererat persaudaraan. Sehingga sapa dapat memberikan rasa ‘dekat’ kepada orang yang kita beri sapa.

Sopan ketika duduk, sopan ketika lewat didepan orang tua, sopan kepada guru. Sopan ketika berbicara, sopan ketika berinteraksi dengan orang lain. Misalnya saja begini, kita sedang membeli nasi di sebuah warung makan, tentu cara orang berbicara berbeda beda. Orang yang memesan secara kasar, misal “Pak, Nasinya satu!”, tentu penjual merasa geram. Berbeda dengan orang yang memesan dengan cara halus “Permisi Pak, beli nasinya satu, dibungkus”. Sehingga, sikap sopan pada orang lain memberikan kemudahan serta kesan halus di berbagai hal.


Santun adalah sifat yang hanya dimiliki oleh orang-orang istimewa. Orang-orang yang mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya. Orang-orang yang mengalah memberikan haknya untuk kepentingan orang lain semata-mata untuk kebaikan. Santun sendiri memiliki artian yang berbeda, sesuai dengan tempat beradanya. Contohnya saja kita sedang berada di dalam BUS, tentu saja sikap kita adalah memberikan orang yang lebih tua mendapatkan tempat duduk.Sehingga, kita tahu bahwa bersikap santun sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan, dimana, dan kapan saja. 

Leave a Reply