SENYUM
SALAM SAPA SOPAN SANTUN
Senyum tulus
yang terpancar dari wajah kita saat berbicara dengan orang lain pasti akan
membuat lawan bicara kita nyaman. Hati kita ikut terimbas bahagia saat senyum
menghiasi wajah kita. Bagaimanapun rupa kita,lawan bicara kita akan ikut
tersenyum melihat kita tersenyum. Sehingga senyum memberikan kesan positif pada
diri kita dan orang lain. Senyum adalah ibadah yang paling mudah dan murah.
Maka tersenyumlah kepada siapapun yang kita temui.
Salam yang
diucapkan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku. Bila ada seseorang
yang mengucap salam dengan suara lembut dan bersahabat, hati kita pun terasa
sejuk mendengarnya. Salam juga bisa berarti ‘memberikan doa kepada
sesama.Sehingga didalam sapa salam maupun salam ada nuansa tersendiri. Sikap
saling bersaudara bermula dari salam, mari kita tebarkan salam kepada siapapun
dan kapanpun.
Sapa-an
ramah yang kita ucapkan kepada orang lain akan membuat suasana menjadi akrab
dan hangat. Biasakanlah menyapa, mulailah pada seseorang yang berada didekat
kita. Dengan satu sapa saja kita bisa menyapa getaran kemuliaan yang hadir
bersamaan dengan sapaan kita.Dengan sapa juga kita bisa mempererat
persaudaraan. Sehingga sapa dapat memberikan rasa ‘dekat’ kepada orang yang
kita beri sapa.
Sopan ketika
duduk, sopan ketika lewat didepan orang tua, sopan kepada guru. Sopan ketika
berbicara, sopan ketika berinteraksi dengan orang lain. Misalnya saja begini,
kita sedang membeli nasi di sebuah warung makan, tentu cara orang berbicara berbeda
beda. Orang yang memesan secara kasar, misal “Pak, Nasinya satu!”, tentu
penjual merasa geram. Berbeda dengan orang yang memesan dengan cara halus
“Permisi Pak, beli nasinya satu, dibungkus”. Sehingga, sikap sopan pada orang
lain memberikan kemudahan serta kesan halus di berbagai hal.
Santun adalah
sifat yang hanya dimiliki oleh orang-orang istimewa. Orang-orang yang
mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya. Orang-orang
yang mengalah memberikan haknya untuk kepentingan orang lain semata-mata untuk
kebaikan. Santun sendiri memiliki artian yang berbeda, sesuai dengan tempat
beradanya. Contohnya saja kita sedang berada di dalam BUS, tentu saja sikap
kita adalah memberikan orang yang lebih tua mendapatkan tempat duduk.Sehingga,
kita tahu bahwa bersikap santun sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan,
dimana, dan kapan saja.